Navision Indonesia - ERP dari istilah kerennya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan distribusi / manufaktur maupun jasa yang berperan melakukan INTEGRASI data antar bagian/departement dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
Sulit dipahami ya sepertinya definisi di atas ya ?? ok, kita akan buat perumpamaan simpel nya. Contohnya seperti ini, bayangkan anda seorang Owner ( Management area ) atau pemilik perusahaan. Perusahaan anda mempunyai banyak cabang, ada di Kalimantan, ada di Sumatra, ada di Bali, Papua, Singapore, Malaysia, Korea. Sedangkan anda mempunyai Kantor pusat di Jakarta.
Tentunya sebagai owner, anda ingin mengetahui penjualan anda satu hari ini berapa, pengeluaran anda satu hari ini berapa, posisi stock barang dagang anda berapa, barang apa sih yang paling laku di tiap wilayah, barang apa sih yang kurang laku, owner ingin melakukan analisa penjualan beberapa periode ke depan, dan apa yang harus di siapkan untuk menghadapi persaingan.
Atas dasar kebutuhan tersebut, bayangkan jika tidak harus dilakukan rekap secara manual tiap hari datanya. Apakah itu mungkin? apakah cukup waktunya? apakah ke validitasan data dapat terjamin?. Oleh karena Itu, perusahaan membutuhkan tools sebagai alat bantu untuk melakukan INTEGRASI data setiap wilayah cabang, setiap departemen di dalam cabang, dan antara perusahaan-perusahaan cabang.
Dan yang tools tersebut ialah sistem ERP, jadi secara sederhana ERP adalah sistim informasi atau bisa di sebut aplikasi yang membantu perusahaan untuk melakukan INTEGRASI data antara setiap departement, output yang di hasilkan sistem ERP adalah DATA atau LAPORAN yang di gunakan management untuk melakukan analisa bisnis , guna menghadapi persaingan di pasar.
Contoh simpelnya, saat bagian Sales admin di Kalimantan mendapat pesanan penjualan, dia melakukan input di dalam sistem ERP, saat itu juga admin tersebut dapat melihat posisi stock di perusahaannya secara data di sistem ERP, selanjutnya bagian Gudang dapat melihat adanya order pengiriman melalui sistem ERP, saat melakukan pengiriman barang, barang di Gudang berkurang jumlahnya, saat itu juga bagian Produksi dapat langsung menyiapkan proses produksi, dan saat itu juga bagian keuangan dapat menyiapkan tagihan ( Invoice ), Integrasi data terjadi di sana, mempercepat proses bisnis, menciptakan komunikasi yang valid, menciptakan proses yang efisien.
Owner / Management di Jakarta, dapat dengan langsung saat itu juga mendapat / melihat laporan penjualan harian di setiap wilayah Kalimantan, sumatra, singapore (setiap kantor cabang yang terintegrasi sistem ERP), melihat posisi stock, mempersiapkan Strategi apa yang harus disiapkan untuk menghadapi persingan dari pesaing.
ERP mempunyai beberapa Brand yang utama ;
- Microsoft Dynamics
- SAP
- Oracle
- Epicore
- 100 merk lebih yang lain di dunia.
Itulah Fungsi ERP Brother, saat sekarang anda tidak ada tools untuk menghadapi persaingan, anda akan kalah dalam bersaing.
Untuk Informasi lebih lanjut tentang Microsoft Dynamics NAV.
Please Contact:
Adhi Firmansyah, MBA
+62 812 961 5544
Adhi.firm@yahoo.com